JAKARTA, KOMPAS.com — Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri hanya mengangkat dua jempol sambil tersenyum lebar ketika ditanya wartawan apakah salah satu dari jenazah yang menjadi korban tewas penggerebekan tim Densus 88 di Jebres, Solo, merupakan gembong teroris paling dicari, Noordin M Top.
Kapolri mengangkat dua jempol dari dalam mobil dengan kaca terbuka ketika meninggalkan RS Polri Sukanto, Jakarta Timur, seusai meninjau korban tewas di ruang jenazah. Namun, tidak jelas apa maksud dari dua jempol serta senyum lebar Kapolri tersebut.
Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Nanan Soekarna mengatakan, Kapolri akan menjelaskan dalam jumpa pers pukul 16.00 di Mabes Polri.
Ia mengatakan, ada empat korban tewas yang dibawa ke RS Polri. Selain itu, ada tiga orang yang ditangkap hidup-hidup oleh Tim Densus 88, yaitu Bejo, Supono, dan Putri Munawaroh. "Masih di sana (Solo). Nanti dibawa ke sini (Jakarta). Masih dijaga Densus," kata dia ketika meninggalkan RS Polri, Kamis (17/9).
Yap good job pak polisi! semoga ini jadi awal yang baik ya buat kemajuan negara kita - Indonesia. amiiiiin. Ohya satu lagi! Gue jadi pengen punya suami polisi bintang 4 deh coooy hahaha keren abis sih, gagah gagah gimana gitu. Gara gara liat pak Bambang Hendarso Danuri sih hahaha ganteng ah menurut gue ♥♥♥ ;D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar